Friday, April 24, 2020

MENEBAR PAHALA DI MEDIA SOSIAL

                                                               Karya : Indah Lestari, SP 






     Setiap manusia berhati nurani pasti melakukan kebaikan. Kebaikan berbagi untuk diri sendiri maupun orang lain . Juga berbuat baik kepada makhluk Allah lainnya yaitu hewan,tumbuhan, dll. Secara harfiah, berbagi berarti membiarkan orang lain memiliki atau menggunakan bagian dari yang kita punyai. Makna berbagi lebih dari itu. Dengan berbagi, berarti Anda memberikan sedikit kebahagiaan kepada orang lain. Anda memberikan manfaat bagi kehidupan orang lain. Dan tindakan ini tentu saja sangat mulia. Berbagi bisa bermacam-macam bentuknya. Semua itu walau terlihat kecil, sebenarnya memberikan arti besar bagi orang yang menerima. Mulai dari hal sepele berbagi makanan, benda, meminjamkan sesuatu, hingga membagikan ilmu melalui berita terpercaya di Media sosial (Medsos).

  

إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ
Artinya: Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri
 (QS. Al-Isra :7)


       Kebaikan berbagi  saya lakukan saat ini dengan membagikan postingan bermaanfaat di Medsos . Melakukan kebaikan di media sosial meski sepele, semoga bisa bermanfaat untuk orang lain. Keberadaan media sosial saat ini memiliki daya untuk melipatgandakan pahala, nyaris tanpa biaya dan lebih mudah. Tinggal berbagi inspirasi kebaikan lewat Facebook, Twitter, atau jejaring sosial lain. Semakin tersebar, semakin berganda pula pahala kita. Subhanallah.

          Rasulullah Saw bersabda, "Barang siapa mengajak kepada suatu kebaikan, maka ia mendapat pahala seperti orang yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikit pun pahala-pahala mereka." (HR Muslim).

     Kebaikan berbagi maka Allah akan membalas kebaikan yang kamu lakukan meski sekecil apa pun. Memang gak bisa dianggap remeh, kebaikan sekecil apapun yang diumpakan sebesar biji dzarrah juga tetap mendapat balasan pahala sesuai yang dia perbuat. Perumpamaan Biji dzarrah di sini intinya bukan menunjukkan makna benda, tetapi lebih kepada suatu hal yang dianggap sangat kecil dan remeh sesuai pemahaman manusia.

"Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula" . QS. Az-Zalzalah: 7-8


      Media sosial yang saya ikuti seperti Facebook, Instagram, twitter, dll.  Tapi aktif Cuma Facebook . Kebaikan berbagi  di Media Sosial selain kasih info bermanfaat , juga penghasilan utama dengan promosi kontrakan atau kos milik keluarga besar saya dan suami .


Akun Facebook Podi Junet 


     Semua informasi lebih aktual di media sosial. Termasuk informasi Virus Corona (COVID-19).   Sekarang seluruh dunia terkena wabah virus corona termasuk di Indonesia. Virus corona (COVID-19)  menular dan mematikan menyebabkan berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta". PSBB berlaku mulai tanggal 10 April 2020. Mengatur semua yang terkait dengan kegiatan di kota Jakarta, baik kegiatan perekonomian, sosial, budaya, keagamaan, dan pendidikan. PSBB bertujuan untuk memotong, memangkas mata rantai COVID-19 di Jakarta. Penyebaran semakin tinggi akhirnya PSBB diberlakukakan semua wilayah Indonesia.  PSBB  akhirnya berdampak langsung ke perekonomian rakyat. PSBB membatasi masyarakat Indonesia apalagi Jakarta untuk mencari nafkah . Dan para perantau khususnya Jakarta mesti menunda Mudik.
      
     Pemerintah membantu masyarakat akhirnya memberikan  bantuan sosial (bansos)  kepada rakyat. Tapi masih belum memadai bagi Rakyat Indonesia. Warga Jakarta belum semua terjangkau bansos ,karena banyak perantau tinggal di Jakarta. FB Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta resmi posting untuk bansos. Saya membantu membagikan info Bansos pemerintah . Jadi warga Jakarta bisa tahu info kapan bansos dibagikan ke rumah mereka,dll.


                                                  FB Resmi Dinas Kesehatan 
                                                       Propinsi DKI Jakarta  

     Banyak Netizen Facebook masih belum mendapatkan bansos pemerintah dengan berbagai alasan. Mereka banyak kelaparan bahkan  ada yang meninggal. Saya coba bantu cari info khususnya Jakarta mengenai adanya dapur umum, makan gratis , lembaga kemanusiaan , lembaga amal Islam . Lalu info tersebut di posting  dan bagikan di Facebook saya. Status FB  saya , “  Belum dapat bantuan sosial dari pemerintah bisa dapat bansos dari swasta. Cari di  internet  mengenai dapur umum TNI,dll. Bisa juga cari bansos di Lembaga amal Islam,lembaga kemanusiaan, dll. Contoh Lembaga amal Islam Dompet Dhuafa Republika, Philantrophy Building, Jl. Warung Jati Barat No.14 Jakarta Selatan 12540, Indonesia, Telp +62 21 7821292” . Email :  layandonatur@dompetdhuafa.org ,   website :  https://www.dompetdhuafa.org/





Bantuan Sosial Swasta  Dompet Dhuafa


     Pengennya kasih bansos semua penduduk Indonesia. Tapi sayang saya warga biasa bukan Presiden, pejabat, artis apalagi konglomerat. Saya punya keluarga perlu makan , dll . Apalagi sekarang wabah virus Corona hanya di rumah aja. Jadi tidak ada pemasukan . Pengeluaran sehari-hari selama di rumah  aja hanya pakai dana cadangan. Alhamdulillah dana cadangan masih cukup mungkin sekitar 2 bulan. Masih bersyukur dibanding di luar sana masih banyak susah cari makan. Saking lapar mereka sampai cari kemana-mana bansos atau makan gratis untuk keluarganya. Berusaha berbuat baik sekecil apapun untuk mengatasi virus corona yg menular dan mematikan. Kebaikan berbagi sebagai ladang pahala. Hidup juga untuk akhirat .Sebaiknya jaga kesehatan sendiri dan keluarga ,lebih baik lagi orang sekitar kita.Semoga Allah SWT segera angkat wabah virus corona menular dan mematikan. Kita selalu diberikan kebaikan dunia akhirat Aamiin Ya Rabbal Alamin. 



       Media sosial bisa memiliki sisi yang baik, jika digunakan sebagai sarana menyebarkan informasi dan komunikasi kepada sesama dengan sangat cepat, apalagi untuk menyebarkan konten-konten kebaikan yang menginspirasi dan memotivasi sesama. Sebaliknya, media sosial juga bisa memiliki sisi buruk, jika digunakan untuk penipuan, kejahatan, membuat grup atau komunitas sosial yang menyimpang, saling mengejek dan membully di media sosial, menyebarkan berita hoax dan hal-hal lainnya yang sia-sia.

      Supaya kita terhindar dari hal- hal negatif  media sosial dengan cara :  1. filter pertemanan, 2. Pasang foto profil sewajarnya , 3. Pikir dahulu sebelum membuat status, 4. Publish  informasi seadaanya, jangan bersifat pribadi, 5. Bijak membagikan konten, 6. Bijak memilih informasi yang didapatkan, 7. Jangan Suka Pamer, 8. Jangan oversharing / spamming, 9. Selalu punya  etika  saat berinteraksi di medsos, 10. Interaksi seperlunya saja.

     Saya pun mengalami  sisi buruk  ketika posting di medsos. Contohnya saya  memposting info bansos dari sumber FB Resmi Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta. Kadang ada Netizen kasar  atau bertanya terus . Padahal dipostingan sudah lengkap.  Akhirnya saya jelaskan dengan bijak berulang ke setiap komentar negatif.  Saya komen  kalau bertanya atau keluhan bansos Jakarta kontak ke hotline bansos Jakarta di foto. Update terus di FB Pemprov DKI Jakarta. Kalau kita posting komplain  bansos  ke pihak pemerintah terkait, jangan posting komplain di medsos. Karena tidak ketemu jalan keluar . Dan banyak menimbulkan salah paham. Wabah virus Corona  kalau kita tidak bisa bantu banyak  sebaiknya kita  baik sangka, semangat dan bersyukur. Insya Allah banyak rezeki selain bansos pemerintah.

      Sebelum posting di FB saya baca sampai tuntas. Kemudian saya  cross chek,  apakah sumber berita terpercaya. Dan apakah infonya bisa bermanfaat untuk orang lain atau sebaliknya.  Juga jangan sampai postingan atau komentar di medsos menyakitkan apalagi fitnah.


       Ketika posting bansos Dompet Dhuafa  ada netizen FB komentar , beritanya hoaks bukan ? Saya jawab  komentarnya , " kalau berita hoaks tidak memiliki website resmi yang ada alamat lengkap kantornya. Webiste resmi Dompet Dhuafa https://www.dompetdhuafa.org/  .  Di situ ada alamat lengkap kantor Dompet Dhuafa Republika, Philantrophy Building, Jl. Warung Jati Barat No.14 Jakarta Selatan, 12540, Indonesia. Telp +62 21 7821292, Email layandonatur@dompetdhuafa.org   "

       Dalam konteks zaman dulu, tanpa medsos, orang yang menuduh tanpa bukti bisa bangkrut di akhirat, apalagi jika mereka melakukannya di media sosial. Semakin banyak follower, maka yang terpengaruh tuduhannya pun bertambah, belum jika mereka lalu me-retwit atau share?


"Dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia akan mendapat dosa seperti orang yang mengikutinya dengan tidak mengurangi sedikit pun dosa-dosa mereka." (HR Muslim). Amal yang tak seberapa semoga tak menguap sia-sia.


      FB saya juga memposting dan membagikan info mengenai Dompet Dhuafa.  Dompet Dhuafa adalah Lembaga Filantropi Islam bersumber dari dana zakat, infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) dan dana halal lainnya yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship). 
    Sebelum membagikan postingan, saya lihat dulu apakah isi  postingan sesuai dengan grup FB tersebut. Grup FB sangat banyak  dan tujuannya juga berbeda-beda. Contohnya Grup Loker  Tukang  Dan Kenek Bangunan yang saya posting isinya Dompet Dhuafa  Kebun  Keluarga Untuk Masyarakat Terdampak  Corona , yaitu sebuah program ketahanan pangan untuk membantu meringankan dampak pandemi corona. Berkebun bersama ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat saling bantu pangan untuk lingkungan dan tetangga sekitar. Nantinya bantuan kebun pangan berupa bibit sayuran, buah, dan ternak ayam juga lele, serta pelatihan UKM ini akan diberikan kepada seribu RT di wilayah terdampak corona.


                                                  Postingan Dompet Dhufa
Dibagikan Grup FB Loker  Tukang  Dan Kenek Bangunan

      Waktu membaca postingan Dompet Dhuafa  bisa memberikan  bantuan penanganan Covid 19 langsung saya komentar dengan mention (@) Grup Para Medis.  Direspon mantap oleh  admin grup Para Medis . Karena mereka sangat membutuhkan bantuan penanganan virus Corona. Alhamdulillah meski hanya membagikan info tapi bisa bermanfaat bagi orang lain .

 Postingan Dompet Dhufa Bantuan Penanganan Covid 19
                                                        Dibagikan Grup  FB Para Medis


      Berbagi menjadi lebih mudah, karena Dompet Dhuafa memberikan banyak pilihan layanan untuk menyalurkan donasi melalui :
1. Kanal donasi online donasi.dompetdhuafa.org
2. Transfer bank
3. Counter
4. Care visit (meninjau langsung lokasi program)
5. Tanya jawab zakat
6.  Edukasi zakat
7.  Laporan donasi





      Oleh karena itu, sebagai seorang muslim kita harus bijak dalam menggunakan media sosial ini. Mari isi akun-akun media sosial kita dengan konten-konten positif. Artinya apapun status atau postingan kita berisi konten yang smart, elegan, argumentatif, solutif, dan mustanir (cemerlang). Jangan gunakan media sosial kita untuk melakukan tindakan nyinyir, menebar hoax, membully, atau mengejek sesama.

    Sebab, media sosial itu adalah cerminan dari diri kita. Jika kita banyak menebar keburukan, maka itu tak jauh beda dengan orang yang menulis atau mempostingnya. Tentu, kita tidak mau dianggap seperti itu bukan.

    Jika Anda masih ragu untuk berbagi, sebaiknya ubah pemikiran tersebut. Sebab, berbagi memberikan efek positif lho dalam diri Anda.  Kebaikan berbagi yaitu merasa lebih baik,  menimbulkan rasa syukur,  meningkatkan kepercayaan, Membuat hidup lebih berwarna dan memberikan keyakinan bahwa Anda tak sendiri.

   Jika Allah SWT ridho saya memenangkan lomba Dompet Dhuafa , Insya Allah jika dapat uang sebagian untuk membantu ke warga Jakarta.  Utama tetangga untuk mengatasi wabah virus Corona.


“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”